© PT. GFSoft Indonesia
Komp. Ruko Anugerah Blok C2 No. 1, Batam - Indonesia
0778-7433461 / 7433492
www.gfsoftindo.com
GF-AKUNTANSI
GF-Akuntansi...
PENJELASAN
Menjelaskan secara rinci modul dan paket yang ada...
VIDEO DEMO
Video singkat tentang aplikasi...
VIDEO TUTORIAL
Video yang menuntun tata-cara penggunaan dsbnya...
TANYA JAWAB
Seputar pertanyaan yang sering dilontarkan...
HISTORY APLIKASI
Histori update aplikasi...
DOWNLOAD
Download setup aplikasi...
HUBUNGI
Hubungi kami...
FAQ - GF AKUNTANSI : SEPUTAR PENGGUNAAN SECARA UMUM
1. Bagaimana cara export laporan ke excel ?
Di bagian atas laporan ada tombol export (gambar amplop dengan panah bawah warna merah), lalu pilih:
Format: "Excel 8.0 (XLS)"
Destination: "Application"
Lihat Video Tutorialnya »»»
2. Bagaimana cara menggunakan Auto Pay (F9) saat jurnal kas masuk / kas keluar ?
Auto Pay (F9) tidak berfungsi jika belum diset.  Cara setnya, masuk ke Sistem Setup > List (Mata Uang, Kurs, Negara, dsbnya).  Koreksi mata uang lalu dibagian Auto Pay KM (Kas Masuk) / Auto Pay KK (Kas Keluar) diisi dengan menekan tombol F3, misalnya masuk ke Kas Besar IDR / Kas Kecil IDR lalu tekan tombol "Simpan".
3. Bagaimana cara supaya user tertentu tidak bisa melihat harga beli ?
Masuk ke Aplikasi > User Profile > koreksi Group User > tab Lainnya > pilih bagian Kolom - Item yang disembunyikan > centang Harga Beli.
4. Bagaimana cara menambah Daerah ?
Masuk ke Sistem Setup > List (Mata Uang, Kurs, Negara, dsbnya) > Daerah.
5. Mengapa saat lihat disisa stock ada sisa barang, tetapi saat mau jual tidak ada barang / habis / tidak mencukupi ?
Tanggal penjualan lebih awal daripada tanggal sisa stock sehingga sisa stock pada tanggal penjualan tersebut tidak cukup untuk dijual.  Sedangkan sisa stock yang dilihat di Master File Sisa Stock adalah global, setiap ada mutasi, sistem akan langsung menghitung, tidak dipengaruhi oleh tanggal.  Untuk lebih mudah pengecekan bisa klik tombol "Rincian Sisa Stock (icon: gambar kaca pembesar)" pada saat penginputan stock entry.
6. Apa perbedaan sisa AC1 dan AC2 atau OH1 dan OH2 ?
Sisa AC adalah sisa Account, sisa OH adalah sisa On Hand / Fisik.
AC1 dihitung sampai tanggal transaksi yang dimaksud.
AC* dihitung tidak dibatasi tanggal.
AC2 akan mengambil sisa terkecil antara AC1 dan AC*.
Sisa AC dan OH akan mempunyai angka yang sama apabila user tidak mengambil paket FULL (Standard FULL atau Lengkap FULL).
Sisa AC dan OH akan berbeda apabila user telah mengaktifkan menu Penerimaan Barang Pembelian atau Pengeluaran Barang Penjualan (Paket FULL).
Untuk lebih jelas mengenai perbedaannya dapat dibaca penjelasannya di Help File.
7. Bagaimana cara menghapus barang yang tidak dipakai/tidak dijual lagi ?
Apabila barang/item tersebut sudah pernah ada transaksi, maka tidak bisa dihapus karena telah terhubung dengan data pada table database yang lain.  Anda dapat menghapus item tersebut apabila telah melakukan proses Tutup Hari dan Hapus Data Sampai Dengan Tanggal, dan item tersebut sudah tidak ada hubungan dengan table database yang lain.
Selain itu anda juga bisa menon-aktifkan item, di Master File Item koreksi item yang ingin di Non Aktifkan kemudian centang Non Aktif.
8. Bagaimana cara mengaktifkan kembali item yang sudah dinon-aktif ?
Pertama anda mesti mencari kembali item yang tidak aktif tersebut dengan mengklik tombol "Aktif" (akan berubah menjadi kalimat "Non Aktif") yang ada di bagian bawah kanan (menu: Master Item > Item)
Terakhir koreksi item yang ingin di-aktifkan kemudian hilangkan tanda Non Aktif, simpan.
9. Jika saya sudah membeli barang dari Singapore, dan harganya sudah ditetapkan, kemudian saya mendepositkan sejumlah uang, tetapi barangnya belum tiba di tempat.
Bagaimana saya harus mencatatnya?

Ada 2 cara untuk mencatatnya:
■ Cara yang gampang tetapi tidak jelas barang apa yang dibeli, yaitu dengan memasukkan jumlah uang deposit ke menu Pembelian > Deposit  (NB: Supaya bisa mengetahui barang apa saja yang dibeli, mungkin bisa masukkan catatan pada saat input Deposit)
■ Cara yang supaya jelas barang apa yang dibeli, yaitu dengan membuat nama gudang baru, misalnya GUDANG SINGAPORE, kemudian masuk data pembelian atas GUDANG SINGAPORE, kemudian lakukan pembayaran atas data pembelian tersebut sejumlah angka deposit. Setelah barang tiba di tempat, maka lakukan pindah gudang atas barang tersebut dari GUDANG SINGAPORE ke GUDANG MASTER (menu Lainnya > Barang Pindah Gudang).
10. Bagaimana caranya menginput data pembelian barang bonus ?
Untuk memasukkan data pembelian barang bonus, cukup isi harga beli nol (0), jika sistem anda menolak pengisian harga beli dengan nol (0), maka anda buka proteksinya melalui Sistem Setup > Sistem Konfigurasi > Pembelian > Beri tanda centang pada item "Pembelian - Harga Beli Nol (0)"
11. Bagaimana caranya untuk memiliki gudang lebih dari satu (1) ?
Pilih menu utama Sistem Setup > Sistem Konfigurasi > General 1
Pada bagian gudang, klik kanan (tambah) gudang baru yang anda inginkan.
Kemudian pada Master File > Item, aktifkan item-item pada gudang baru tersebut, dengan cara pilih Menu > Aktifkan/Non-Aktifkan Gudang > centang semua gudang yang akan diaktifkan.
12. Jumlah character/digit kode barang tidak mencukupi, bagaimana ?
Dapat anda tentukan jumlah character/digit kode barang yang anda inginkan melalui menu Sistem Setup > Sistem Konfigurasi > General 1, pada bagian Lebar Kode Item isilah dengan jumlah character/digit yang anda inginkan. Sedangkan untuk lebar kode item pada listview bisa anda set di Lebar Kode Item (LV).
13. Jumlah character nama barang tidak mencukupi, bagaimana ?
Dapat anda tentukan jumlah character nama barang yang anda inginkan melalui menu Sistem Setup > Sistem Konfigurasi > General 1, pada bagian Lebar Nama Item isilah dengan jumlah character yang anda inginkan.
14. Kenapa pada saat pencarian nama item/barang muncul 2 item yang sama ?
Ini bisa dikarenakan anda mengisi Nama Lainnya sama dengan Nama item/barang tersebut.
15. Kenapa saya telah mengaktifkan fungsi stock kontrol, tetapi begitu proses HPP, masih ada stock yang minus ?
Ini karena sistem tidak bisa memproteksi stock untuk perubahan data pembelian / retur penjualan / barang masuk lainnya / barang pindah gudang di kemudian, misalkan:
Tanggal 1 Beli 10 pcs
Tanggal 2 Jual 10 pcs
Kemudian pada tanggal 3 anda membatal transaksi pembelian tanggal 1, atau menghapus/mengganti angka beli item tersebut, maka ini akan menyebabkan proses HPP Error.